Selasa, 05 April 2016

PERTEMUAN PERTAMA

PERKENALAN

KONTRAK BELAJAR

Lukito Dwi Yuono,S.T.,M.T.
KONTRUKI MESIN
VI A B
Teknik Mesin
VI
2015 - 2016
Mekanisme Penilaian
Ketentuan lain yang harus dipenuhi
Item Penilaian
Bobot

1.  Kehadiran kuliah mahasiswa minimal 50% dari total Tatap Muka, lebih dari itu tidak lulus.
2.  Seluruh tugas harus dikumpulkan.
3.  Terlambat masuk mahasiswa 15 menit
4. Terlambat dosen 15 menit
4.  Remidial hanya sekali untuk msg msg test
5.  Mahasiswa HP, sms , call, internet diluar materi pelajaran tidak boleh, dosen boleh tp diluar kelas.
6.  Ketua tingkat mas LANANG 081271930254
7.  Mahasiswa dan dosen Pakaian berkerah, sepatu dipakai sebagaimana mestinya ; dosen dilarang pakai kaos, dosen baju.
8.  TIDAK IKUT UAS NILAI 0
9.  ABSEN DIBAWAH 50% NILAI 0
- Ujian Akhir Semester
     35  %
- Ujian Tengah Semester
     15  %

- Tugas
    15   %

- POST/PRE TEST
   10    %

-  Praktikum
5 %

- Kehadiran
     15 %

- Sikap
     5 %

Total
  100 %





Hal – Hal lain yang perlu disampaikan






SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS



PENDAHULUAN
SUMBER : http://jurusankuliah.tumblr.com/post/95960345098/teknik-mesin-lebar-tapi-tak-dalam

Pada jurusan teknik mesin S-1, terdapat empat bagian kompentensi
Konstruksi/Perancangan
Dalam membuat suatu mesin, hal yang terpenting dilakukan adalah merancang mesin yang akan dibuat. Tergantung kepada kebutuhan, serta spesifikasi yang diinginkan.

     Pada kompetensi perancangan, semua aspek perencanaan dibuat se-detail     mungkin. Dari perhitungan dimensi mesin sampai dengan material yang digunakan. Biasanya keluaran dari konstruksi adalah gambar teknik atau gambar detail komponen mesin sehingga akan memudahkan bagian produksi untuk memanufaktur rancangan.

Sebagai contoh, dalam membuat meja kayu. Sebelum menggergaji kayu atau memaku yang perlu dilakukan adalah mendesain rancangan, ditentukan berapa ukuran tebal kayu, lebar kayu, serta bentuk meja yang diinginkan. Dalam menentukan panjang dan lebar balok kayu yang digunakan tentu perlu dihitung kekuatan kayu tersebut. Dengan menghitung kekuatan kayu, maka dapat ditentukan berapa dimensi/ukuran panjang dan lebar balok kayu yang digunakan sehingga meja yang dibuat dapat menahan beban yang diemban oleh meja saat penggunaan sehingga aman digunakan.
image
Sumber GAMBAR: http://www.gradschools.com/

Material/Metalurgi
Setiap benda dimuka bumi tersusun dari atom-atom yang membentuk susunan kimiawi pada suatu zat. Dalam dunia mesin, mayoritas material yang digunakan adalah material yang mempunyai fisik keras seperti logam, keramik, komposit dan yang lainnya. Pada kompetensi material, diperlukan ilmu kimia serta ilmu fisika yang menjadi dasar dalam merancang material yang dibutuhkan untuk suatu konstruksi mesin.

Konversi Energi
Hukum kekekalan energi yang berbunyi, “Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan” menjadi dasar dari kompentensi konversi energi. Kompetensi konversi energi fokus merubah dari satu bentuk energi ke bentuk lainnya. Seperti bensin (energi kimia) diubah menjadi energi gerak di motor bakar, energi angin diubah menjadi energi listrik menggunakan turbin angin dan mesin konversi lainnya. Kompetensi ini fokus pada perancangan mesin pengkonversi energi seperti motor bakar, turbin, dan mesin lainnya, termasuk soal fluida pendukung mesin tersebut.

Produksi/Manufaktur
Salah satu bagian kompetensi dalam teknik mesin adalah kompetensi produksi. Produksi/manufaktur adalah proses merubah bahan baku menjadi barang jadi/produk. Dimana terjadi proses perubahan nilai bahan mentah menjadi barang jadi. Untuk meningkatkan nilai guna bahan baku tentu dilakukan proses produksi. Sebagai contoh, dalam membuat sebuah meja. Dilakukan peningkatan nilai kayu (bahan baku) menjadi barang jadi (meja). Proses peningkatan nilai guna tersebut dilakukan perancangan meja termasuk desain dimensi meja, lalu dilakukan tahap perencanaan kerja seperti pemotongan kayu (penggergajian), pengamplasan, perakitan, dan pengecatan. Seluruh tahapan dari perencanaan kerja sampai dengan pengecatan adalah tugas dari bagian kompetensi produksi.

Empat kompetensi bidang teknik mesin diatas harus dikuasai oleh lulusan teknik mesin.
 Jika masuk jurusan teknik mesin S-1, setelah tamat jadi apa???
Lowongan pekerjaan untuk dunia teknik sangat luas terlebih lagi teknik mesin. Dari industri-industri sampai dengan perbankan dapat dimasuki oleh sarjana teknik mesin. Jika dianalogikan, teknik mesin seperti sebuah kolam yang luas. Sedangkan, teknik nuklir, teknik elektro, teknik industri, dan yang lainnya seperti sumur yang kecil tetapi dalam. Bidang keilmuan teknik mesin sangat luas, hampir semua keahlian pada jurusan teknik lainnya dipelajari di teknik mesin, seperti elektronika dipelajari di teknik mesin, konstruksi seperti di jurusan teknik sipil juga dipelajari, teknik material juga dipelajari, sampai dengan manajemen industri dari jurusan teknik industri juga dipelajari. Hal ini berarti cakupan jurusan teknik mesin sangat luas, namun tidak mendalam seperti jurusan teknik lainnya. Hal ini memungkinkan sarjana teknik mesin dapat memasuki berbagai lapangan pekerjaan.
Apakah wanita bisa masuk teknik mesin dan bagaimana lapangan pekerjaan wanita bersarjana teknik mesin?
Sangat bisa, bahkan beberapa kampus di Indonesia mempermudah jalur masuk untuk wanita, karena hampir semua jurusan teknik mesin di Indonesia memiliki jumlah wanita yang sedikit. Dalam lapangan pekerjaan, lowongan pekerjaan untuk wanita bergelar sarjana teknik mesin juga sangat luas, baik di dunia industri maupun di dunia kerja lainnya.
image
Sumber GAMBAR : http://www.topuniversities.com/

Namun secara filosofis, kerja lulusan teknik mesin adalah merekayasa (engineering) alam. Alam adalah sesuatu yang mutlak dan tidak dapat dilawan. Karena alam adalah bentuk kuasa Tuhan. Dengan kemampuan manusia yang terbatas, maka manusia harus hidup sesuai dengan alam. Tugas lulusan teknik mesin adalah merekayasa kemutlakan alam tersebut. Misalnya, pada proses pengaratan/korosi. Setiap logam/metal di muka bumi ini pasti akan terkorosi, maka para engineer merekayasa kondisi tersebut dengan melapisi, memberi logam umpan, atau merubah struktur material.


Tidak ada komentar: